Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Proses Biofilter Aerobik
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Nilai TSS pada proses pengolahan limbah cair tahu secara biofiltrasi yang menggunakan enceng gondok sebagai biofilter mengalami kenaikan, sedangkan tanpa enceng gondok
Melihat hasil pengolahan limbah cair industri tekstil dengan urnpan yang belum diendapkan melalui parameter nilai SVI dan niIai COD, maka dapat disimpulkan bahwa limbah
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BERBASIS.. CANGKANG DAN
Penelitian yang dilakukan dengan mengolah limbah cair industri tahu menggunakan reaktor anaerob dengan penambahan kitosan didapatkan hasil seperti yang dapat dilihat pada Gambar
Marshall, K.C., 1992, Biofilm : An Overview of Bacterial Adhesion, Activity and Control at Surface , dalam Husin, Amir., 2008, Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu
Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemakaian bahan koagulan tawas yang dikombinasikan dengan proses ozonisasi dapat menurunkan nilai BOD, COD dan TSS limbah
Grafik diatas diketahui penurunan kadar COD, BOD, dan TSS pada limbah cair tahu melalui penggunaan biofilter untuk memisahkan antara substrat organik dalam sampel
Nilai TSS pada proses pengolahan limbah cair tahu secara biofiltrasi yang menggunakan enceng gondok sebagai biofilter mengalami kenaikan, sedangkan tanpa enceng gondok