• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Proses Biofilter Aerobik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Dengan Proses Biofilter Aerobik"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. : Diagram proses pembuatan tahu
Gambar 2.2 menunjukkan diagram neraca massa proses pembuatan tahu.
Tabel 2.1. Perkiraan kebutuhan air pada pengolahan tahu untuk  setiap  3  kg kedelai
Gambar 3.1 Skema Peralatan Utama Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai TSS pada proses pengolahan limbah cair tahu secara biofiltrasi yang menggunakan enceng gondok sebagai biofilter mengalami kenaikan, sedangkan tanpa enceng gondok

Melihat hasil pengolahan limbah cair industri tekstil dengan urnpan yang belum diendapkan melalui parameter nilai SVI dan niIai COD, maka dapat disimpulkan bahwa limbah

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BERBASIS.. CANGKANG DAN

Penelitian yang dilakukan dengan mengolah limbah cair industri tahu menggunakan reaktor anaerob dengan penambahan kitosan didapatkan hasil seperti yang dapat dilihat pada Gambar

Marshall, K.C., 1992, Biofilm : An Overview of Bacterial Adhesion, Activity and Control at Surface , dalam Husin, Amir., 2008, Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu

Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemakaian bahan koagulan tawas yang dikombinasikan dengan proses ozonisasi dapat menurunkan nilai BOD, COD dan TSS limbah

Grafik diatas diketahui penurunan kadar COD, BOD, dan TSS pada limbah cair tahu melalui penggunaan biofilter untuk memisahkan antara substrat organik dalam sampel

Nilai TSS pada proses pengolahan limbah cair tahu secara biofiltrasi yang menggunakan enceng gondok sebagai biofilter mengalami kenaikan, sedangkan tanpa enceng gondok