• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Risiko Semi-Quantitative Kadar Histamin Ikan Tuna Pada Proses Pembongkaran Di Transit Dan Pengolahan Produk Tuna Loin Beku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Risiko Semi-Quantitative Kadar Histamin Ikan Tuna Pada Proses Pembongkaran Di Transit Dan Pengolahan Produk Tuna Loin Beku"

Copied!
195
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Ikan Tuna (Thunnus Sp.)
Tabel 1. Komposisi gizi beberapa jenis ikan tuna dan tuna like-species
Tabel 2. Persyaratan mutu dan keamanan pangan tuna loin beku
Gambar 3.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein dan betakaroten bakso ikan tuna dengan penambahan jamur merang dan wortel pada dosis yang berbeda

1) Melakukan suatu analisis bahaya ( hazard analysis ) dengan mengidentifikasi dan menginventarisasi bahaya-bahaya terhadap keamananan produk pangan yang dapat terjadi dalam

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Efisiensi Waktu Penanganan Tuna dari Proses Pembongkaran sampai Pengemasan pada Industri Tuna Segar dan Loin di

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan kadar garam terhadap kandungan histamin, vitamin B12 dan nitrogen bebas pada terasi dari ikan teri (Stolephorus sp.)

Lebih lanjut, hasil uji Duncan menunjukkan bahwa pada daging ikan tuna yang diambil di bagian ekor dengan suhu (-2)-1 °C selama penyimpanan 0 dan 2 hari tidak menunjukkan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk melihat pengaruh dari suhu dan waktu penyimpanan terhadap peningkatan kadar histamin pada ikan tongkol menunjukan

Pada penelitian ini terlihat bahwa PUFA n-3 pada ikan tuna loin segar dan tuna loin pemberian FS selama penyimpanan 4 minggu didominasi oleh DHA dan EPA yang berada pada

Berdasarkan hasil uji CCP pada tahap penerimaan bahan baku dapat diambil kesimpulan bahwa setiap ikan tuna yang diterima memiliki suhu pusat, kadar histamin,