• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Informasi Interaktif di Museum Batik Pekalongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Informasi Interaktif di Museum Batik Pekalongan"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 museum Ennigaldi-Nanna
Gambar 2.2 Museum Capitoline
Gambar 2.4 Bangsawan Jawa dalam busana
Gambar 2.5 Pembatik yang menggunakancanting
+7

Referensi

Dokumen terkait

Seperti kampung Medono yang menjadi pusat produksi tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) & Batik, sentra- sentra industri batik yang berdiri di Pekalongan baik dalam skala

Manfaat dari penelitian ini adalah: (1) Memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai sejarah dan perkembangan Museum Batik Pekalongan, (2) Sebagai bahan masukan kepada

Manfaat dari penelitian ini adalah: (1) Memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai sejarah dan perkembangan Museum Batik Pekalongan, (2) Sebagai bahan masukan

Untuk pengembangan lebih lanjut yang dapat membantu Aplikasi E-Katalog Koleksi Museum Batik Pekalongan Berbasis Android pada masa yang akan datang, dapat ditambahkan

Berdasarkan pendapat Bruninghaus dan Knuble (2004:122) dalam memberikan edukasi di museum dapat menggunakan 18 metode edukasi yang terdiri dari metode edukasi menggunakan

Tujuan pembahasan adalah memperoleh dasar-dasar bagi perencanaan dan perancangan Pusat Batik di Pekalongan sebagai wadah informasi dan pengembangan seni / kerajinan batik

Konsep tampilan visual ditetapkan berdasarkan strategi perancangan museum modern ò seven new trends in museum design ó sebagai bentuk transformasi motif batik

Target primer dari perancangan promosi adalah wisatawan dari seluruh Indonesia yang sedang berada di Pekalongan dan yang sedang berencana akan ke kota Pekalongan dengan