• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Organisasi Perusahaan

Dalam dokumen LAPORAN KEWIRUS BARU DIPERBAIKI (Halaman 82-88)

Perkiraan Permintaan Produk dalam Kurun Waktu 5 Tahun

IV. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1.4 Bentuk Organisasi Perusahaan

Organisasi ada dua jenis yaitu organisasi formal dan organisasi nonformal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.

Pemilihan bentuk perusahaan harus ditentukan pada saat perusahaan akan didirikan atau saat akan memulai operasinya. Banyak orang salah memilih bentuk perusahaan yang akhirnya mengakibatkan kerugian, maka harus mempertimbangkan dan diperhatikan dalam memilih perusahaan. Umumnya terdapat tiga bentuk perusahaan yaitu perusahaan perseorangan, persekutuan dan perseroan terbatas (Sadli, 2011).

Perusahaan kami berbentuk CV karena berdiri sendiri tanpa dibawahi atau dipegang oleh orang atau substansi tertentu. Dimana pendirinya terdiri dari tiga orang yang sama-sama memiliki modal untuk melakukan suatu bidang usaha. CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dari CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan

harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. 4.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Pada struktur organisasi terdapat garis hubungan antar manajer dan karyawan yang memiliki garis hubungan antar tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Koordinasi diperlukan untuk memperoleh kesatuan tindak dalam mencapai tujuan perusahaan. Tanpa adanya koordinasi, orang-orang atau fungsi yang ada akan lebih mengejar kepentingannya sendiri sehingga mengorbankan tujuan perusahaan. Koordinasi antar bagian sesuai dengan kegiatan perusahaan akan menjadi salah satu faktor pendukung terhadap kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Struktur organisasi disadari sangat penting peranannya dalam meningkatkan efektivitas kerja dan mempunyai sifat

umum yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam kepempinan organisasi (Nurwi, 2013).

Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah garis hierarki yang mendeskripsikan kompenen-komponen yang menyusun perusahaan dimana setiap individu (sumber daya menusia) yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsi masing-masing. Secara garis besarnya, struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi (Fatahuddin, 2013).

Jenis struktur organisasi perusahaan kami adalah struktur organisasi piramida dimana bentuknya semakin ke bawah semakin besar. Struktur organisasi piramida paling banyak digunakan karena sederhana, jelas, dan mudah dimengerti. Bentuk struktur organisasi CV. GLE merupakan organisasi yang berdasarkan fungsi karena setiap individu manangani satu bidang yang sesuai dengan minat masing-masing. Bidang-bidang tersebut yaitu bidang

produksi, bidang pemasaran, dan bidang keuangan yang dipimpin oleh seorang pimpinan perusahaan.

Dengan demikian pekerjaan antara anggota perusahaan akan terstruktur dengan baik dan tugas yang dilakukan jelas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pembagian kerja ini akan meningkatkan efektivitas kerja setiap anggota perusahaan karena mereka merasa ada tanggung jawab yang harus dijalankan. Manajer dari setiap bidang akan melakukan konsultasi kepada pimpinan tentang langkah-langkah yang akan diambil dan dilakukan untuk perusahaan agar dapat meminimalisirkan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi kepada perusahaan kedepannya. Berikut ini gambar struktur organisasi CV. GLE :

Gambar 11. Bagan struktur Organisasi CV. GLE

Berdasarkan Gambar 11, dapat diketahui bahwa struktur organisasi CV. GLE mempunyai 3 orang karyawan yang masing-masing memiliki tugas

Karyawan 1 karyawan

dan fungsi masing-masing dalam perusahaan. Putu Eka Laksmita Dewi menjabat sebagai pimpinan perusahaan, Luh Karyanti menjabat sebagai manajer produksi dan keuangan, serta Gledis Akari menjabat sebagai manajer bidang pemasaran.

Struktur organisasi ini mempunyai fungsi di setiap bagian dan ditangani oleh berbeda-beda karyawan yang telah diatur sebelumnya. Pimpinan perusahaan bertindak sebagai orang yang mengawasi seluruh kinerja dari bawahannya, bertanggung jawab atas seluruh aktivitas dalam perusahaan, dan mengontrol segala bentuk kegiatan karyawan dalam perusahaan. Bagian yang melakukan tahap awal pada kegiatan perusahaan yaitu bagian produksi. Di mana manajer produksi bertugas untuk mengatur jalannya suatu produksi hingga dikemas dan siap dipasarkan. Manajer keuangan memiliki peran dalam perusahaan sebagai orang yang mengetahui segala kondisi keuangan perusahaan mulai dari bentuk anggaran perusahaan, melaksanakan transaksi pembelanjaan kebutuhan dari perusahaan, dan mengatur pembukuan keuangan perusahaan Sedangkan karyawan pada perusahaan juga memiliki tugas masing-masing sesuai dengan bidangnya.

Sementara, penyaluran atau distribusi produk kepada pelanggan atau konsumen dilakukan oleh manajer pemasaran. Selain itu, manajer pemasaran akan menentukan alternatif atau cara pembelian kepada

pelanggan. Setiap stake holder yang berada dalam CV. GLE ini berperan penting dalam perusahaan dengan bidangnya masing-masing yaitu saling mendukung satu sama lain. Pada setiap bagian perusahaan perlu adanya kerjasama yang baik agar kegiatan perusahaan dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan besar.

Dalam dokumen LAPORAN KEWIRUS BARU DIPERBAIKI (Halaman 82-88)

Dokumen terkait