• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan kadar air dan kadar abu pada kopi arabika, robusta dan luwak yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penetapan kadar air dan kadar abu pada kopi arabika, robusta dan luwak yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Persyarat mutu kopi bubuk
Tabel 4.1 Hasil uji organoleptik pada kopi arabika, kopi robusta dan kopi luwak.
Tabel 4.3Hasil kadarabu pada kopi arabika, kopi robusta dan kopi luwak.
Gambar 2.Biji Kopi Robusta
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kopi arabika merupakan kopi yang paling banyak di kembangkan di dunia maupun di Indonesia khususnya.Kopi ini ditanam pada dataran tinggi yang memiliki iklim kering sekitar 1350-1850

Kopi arabika merupakan kopi yang paling banyak di kembangkan di dunia maupun di Indonesia khususnya.Kopi ini ditanam pada dataran tinggi yang memiliki iklim kering sekitar 1350-1850

Hasil penelitian pada pengolahan kopi arabika dan kopi robusta bubuk dengan penambahan beras hitam dengan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa persentasi pencampuran

golongan pirazin yang paling tinggi terdapat pada sampel A2B2 sebesar 13,25 diatas kontrol (kopi luwak (9,4%); kopi robusta (9,58%)), dan yang paling rendah terdapat

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa golongan pirazin yang paling tinggi terdapat pada sampel A2B2 sebesar 13,25 diatas kontrol (kopi luwak (9,4%); kopi robusta

Faktor – Faktor Pendorong dan Penarik Alih Fungsi Usaha Tani Kopi Robusta ke Kopi Arabika:.. Umur

Kesimpulan penelitian adalah idiotipe genotipe kopi robbika, yakni kopi arabika yang mempunyai batang bawah kopi robusta dan berbatang atas kopi arabika lebih baik

Meskipun hasil perhitungan finansial kopi arabika lebih menguntungkan, petani masih menanam kopi robusta karena belum adanya dukungan dari para pihak untuk mengembangkan kopi arabika