• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kapal Tongkang (Studi Putusan Perdata Pengadilan Negeri Medan No. 503/PDT.G/2009/PN-Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Kapal Tongkang (Studi Putusan Perdata Pengadilan Negeri Medan No. 503/PDT.G/2009/PN-Mdn)"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Perjanjain sewa-menyewa ini tunduk kepada ketentuan -ketentuan umum dari perjanjian yang diatur dalam Buku III KUHPerdata sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1548 KUHPerdata

Dalam pelaksanaannya sesuai dengan isi perjanjian dan tindakan pihak Tergugat melakukan tindakan ingkar janji (wanprestasi) sesuai dengan Putusan Perdata Pengadilan

Permasalahan ditandai dengan adanya salah satu pihak (penyewa) yang telah memanfaatkan pemakaian kapal beserta alat perlengkapannya untuk memenuhi kebutuhan dalam

Dalam hal terjadinya wanprestasi pada sewa menyewa tempat berjualan pada pasar Kumbasari Denpasar sesuai dengan ketentuan pada Perjanjian Sewa Menyewa Tempat Usaha

Pada perjanjian pihak pemilik kos dengan penyewa bebas mengadakan perjanjian sewa menyewa seperti ditentukan di dalam Pasal 1548 KUH Perdata yang menyatakan “Sewa menyewa

Apabila tidak ada persetujuan dari Pihak Pertama maka perjanjian sewa menyewa berakhir dan Pihak Kedua segera mengembalikan kapal dan tongkang tersebut kepada Pihak Pertama

Pasal 1548 KUH Perdata merumuskan bahwa “sewa menyewa adalah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari

Rahail3 Abstrak: Perjanjian sewa menyewa diatur di dalam Pasal 1548 KUH Perdata yang menjelaskan bahwa, sewa menyewa merupakan suatu persetujuan di mana satu pihak mengikatkan diri