Peningkatan Kualitas Sayuran Dengan Penggunaan Pupuk Organik Dan Penerapan Teknik Pascapanen
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Data Pengamatan Panen Ketiga Jumlah Polong Buncis (Phaseolus vulgaris L.) per Bedengan pada Perlakuan Penggunaan Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. umur 66 HST (buah)
Perlakuan teknik penanaman dengan menggunakan mulsa (T 2 ) menghasilkan bobot umbi kentang per tanaman yang nyata lebih tinggi dari perlakuan tanpa mulsa (T 1 ) untuk setiap
Perlakuan berbagai aplikasi pupuk hayati VP3 bersama kompos terhadap produksi dan kualitas tanaman bayam hijau (Amaranthus tricolor L) memberikan hasil yang lebih baik
Penelitian ini bertujuan mempelajari perubahan hara seperti C organik, nitrogen total, amonium, nitrat serta nisbah C/N pada tanah sebelum perlakuan pupuk organik dan setelah
Rekomendasi yang dapat diberikan untuk mendapatkan paket teknologi dalam penanganan pascapanen jambu kristal yaitu penyimpanan jambu kristal pada suhu 5 o C mampu
Analisis kandungan fosfor pada POC yang dihasilkan diperoleh nilai lebih rendah pada lama fermentasi hari ke-0, ini disebabkan karena mikroorganisme masih dalam
Dari Tabel 4 terlihat bahwa jumlah malai/rumpun tertinggi terdapat pada perlakuan dengan dosis rekomendasi, sehingga dapat dikatakan bahwa kandungan hara nitrogen
Penelitian selanjutnya dapat diberikan taraf perlakuan Ecofarming dengan konsentrasi lebih tinggi agar perlakuan secara mandiri dapat memberikan perbedaan nyata terhadap pertumbuhan dan