• Tidak ada hasil yang ditemukan

VARIASI PENGGUNAAN AGREGAT BENTUK PECAH DAN BENTUK BULAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VARIASI PENGGUNAAN AGREGAT BENTUK PECAH DAN BENTUK BULAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Daspal Modifikasi sebagai Bahan Pengikat (The Marshall Characteristic ’s On Asphalt Concrete using Daspal Modification

penggunaan abu vulkanik gunung kelud pada campuran beton aspal terhadap nilai. Marshall test (density, VFWA, VITM, Stability, dan

Agregat yang dipakai dalam campuran lapis aspal beton harus memenuhi persyaratan yang tercantum pada table dibawah ini yang mencakup persyaratan agregat kasar,

Campuran aspal beton dengan penambahan karet sol yang terendam air laut nilai VFWA, stabilitas, dan Marshall Quotient cenderung menurun dibandingkan campuran aspal

Pada campuran beton aspal dengan penambahan styrofoam, karakteristik Marshall seperti nilai VFWA, VITM dan Flow lebih rendah sedangkan Density, stabilitas dan QM cenderung

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan karakteristik agregat penyusun campuran beton aspal (berat jenis, penyerapan dan kadar aspal optimum) serta

Kadar aspal optimum laston dengan agregat kasar batu bulat lebih rendah dari pada agregat batu pecah seperti yang terlihat pada Gambar 1.. Hal ini terkait dengan

Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk mengetahui komposisi optimum limbah beton yang digunakan sebagai agregat kasar pada campuran aspal porus dan